VISI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008 – 2013

VISI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008 – 2013 :

Visi tersebut mengandung filosofi yaitu

1. Untuk mewujudkan Temanggung yaitu lebih baik maka diperlukan adanya tekad semua koponen baik Pemerintah Daerah, Swasta maupun masyarakat untuk “BERSATU”. Hal ini berarti menyatukan semua potensi sumber daya manusia (SDM) dalam lingkungan birokasi (eksekutif), legislative, dunia usaha dan masyarakat agar mampu mengelola sumberdaya alam (SDA) dengan terarah, didasarkan pada program yang mantap, pelaksanaan yang tepat, serta pengawasan yang ketat sehingga “KEMAJUAN” bisa tercapai;
2. Masyarakat yang “MAJU” berarti terwujudnya kondisi masyarakat yang berkembang dan berorientasi pada upaya memajukan daerah dengan dilandasi sikap disiplin, giat bekerja dan gemar membaca/meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Kondisi ini akan mengantar pada terwujudnya masyarakat yang “SEJAHTERA”;
3. “SEJAHTERA” berarti tercukupinya kebutuhan pokok material dan spiritual bagi masyarakat, yang ditandai dengan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu meningkatnya kehidupan perekonomian masyarakat, pelaksanaan pendidikan yang berkeadilan dan derajat kesehatan yang berkualitas, serta didukung oleh kepastian hukum dan penegakan hak azasi manusia.


MISI KABUPATEN TEMANGGUNG :

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berdasarkan Visi tersebut diatas maka misi Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk periode tahun 2008-2013 adalah :

1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama dan fasilitas kehidupan beragama.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan secara merata.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
5. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi ekonomi kerakyatan, bertumpu pada potensi sumberdaya alam dan potensi unggulan daerah serta pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah.
6. Meningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup.


TUJUAN DAN SASARAN

Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintah daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud. Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing Misi adalah sebagai berikut :
1. Misi Pertama :
Meningkatkan kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, dan fasilitasi kehidupan beragama..
Tujuan pelaksanaan Misi pertama ini adalah :
Mewujudkan kualitas kehidupan beragama yang didasarkan pada pemahaman dan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan masing-masing dalam nuansa kehidupan yang sejuk dan penuh toleransi.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Meningkatnya kualitas iman dan taqwa umat beragama;
b. Meningkatnya fasilitasi keagamaan dan tempat-tempat ibadah;
c. Meningkatnya toleransi dan tri kerukunan umat beragama.

2. Misi Kedua :
Meningkatnya kualitas pendidikan, ketrampilan dan peguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
Tujuan pelaksanaan Misi Kedua ini adalah :
a. Mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.
b. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Mewujudkan penyelenggaran pendidikan secara berkeadilan.
d. Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan
e. Meningkatkan sarana olah raga dan prestasi olah raga.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Terwujudnya pendidikan yang berkeadilan bagi masyarakat.
b. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan.
c. Terwujudnya tuntas wajib belajar pendidikan dasar.
d. Meningkatnya minat baca masyarakat dan penguasaan ilmu dan teknologi.
e. Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan.
f. Meningkatnya sarana oralah raga dan prestasi olah raga.

3. Misi Ketiga
Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan secara menrata.
Tujuan pelaksanaan Misi Ketiga ini adalah :
a. Meningkatkan jaringan, mutu dan akses pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin.
c. Meningkatkan ketersediaan sumberdaya kesehatan yang memadai.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Meningkatnya akses masyarakat ke fasilitas kesehatan.
b. Terwujudnya standar pelayanan minimal kesehatan.
c. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan perilaku hidup sehat.
d. Tersedianya sumber daya kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
e. Meningkatnya akses pelayanan KB.
f. Meningkatnya derajat kesejahteraan keluarga .

4. Misi Keempat :
Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
Tujuan pelaksanaan Misi Keempat ini adalah :
a. Meningkatnya kualitas pelayanan public.
b. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance)
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Terwujudnya penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang ditandai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
b. Meningkatnya kemampuan dan profesionalisme aparatur pemerintahan.
c. Meningkatnya tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan.
d. Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik lokal.
e. Meningkatnya ketertiban dan keamanan wilayah.
f. Meningkatnya kualitas pelayanan umum kepada masyarakat.
g. Meningkatnya transparansi informasi pembangunan daerah.

5. Misi Kelima
Pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi ekonomi kerakyatan, bertumpu pada potensi sumberdaya alam dan potensi unggulan daerah serta pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah.
Tujuan pelaksanaan Misi kelima ini adalah :
a. Pemberdayaan potensi sosial budaya masyarakat.
b. Mengerakkan seluruh potensi ekonomi masyarakat dengan bertumpu pada pengembangan potensi unggulan daerah.
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi loka.
d. Meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat pedesaaan.
b. Meningkatnya pemberdayaan pemerintah desa.
c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
d. Meningkatnya penanganan permasalahan sosial.
e. Terwjudnya pemberdayaan budaya daerah.
f. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan potensi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan melalui pengembangan agribisnis dan agroindustri.
g. Meningkatnya ketersediaan dan ketahanan pangan daerah.
h. Meningkatnya penanaman modal bagi pengembangan potensi unggulan daerah.
i. Terwujudnya pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
j. Meningkatnya pengembangan potensi pariwisata daerah baik wisata alam, agrowisata maupun wisata buatan.
k. Meningkatnya fasilitas dan pemberdayaan potensi ekonomi kerakyatan sektor perdagangan, industri serta koperasi dan UKM.
l. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan menurunnya angka penggangguran terbuka.
m. Terwujudnya pemerataan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan infrastruktur ekonomi pedesaan.
n. Terwujudnya kelancaran transportasi dalam menunjang mobilitas ekonomi.

6. Misi Keenam :
Meningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup.
Tujuan pelaksanaan Misi keenam ini adalah :
a. Peningkatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya alam.
b. Terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup.
b. Meningkatnya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam.
c. Meningkatnya pemanfaatan dan pengendalian ruang.


*)Sumber : http://temanggungkab.go.id/